Cerpen Anak Berwisata Ke Pantai Pangandaran - Pada hari sabtu tepatnya tanggal satu April 2017, saya bersama teman-teman kelas enam pergi berwisata ke Pagandaran. Dengan bimbingan Kepala Sekolah dan Guru-guru, setelah berdoa berangkat dari depan SDN Anggaraja sekitar pukul delapan pagi, menggunakan bus pariwisata budiman. Didalam bus sambil mendengarkan alunan lagu-lagu mulut tak henti hentinya menikmati cemilan, sepanjang perjalanan ada yang tidur, ada yang terus berceloteh, ada juga yang ikut menyanyi sungguh sangat menyenangkan.
Di Rest Area SPBU Ciamis dan Banjar bus berhenti karena supirnya makan dulu. Selain itu ada juga yang turun untuk buang air, ada yang jajan di warung, setengah jam bus pun melaju lagi, kembali dalam bus suasana agak gaduh karena musiknya diganti dengan lagu dangdut, terutama anak laki laki dibelakang ada yang ikut berjoged, tapi saya tak bosan melihat pemandangan alam yang terlewati.
Sekitar jam satu siang rombongan sampai di Pantai Pangandaran. Kami semua sholat dzuhur berjamaah di mesjid, wah mulai udara terasa panas. Selanjutnya menuju hotel untuk beristirahat sambil makan siang. Rasanya senang sekali berkumpul makan bersama, menikmati bekal yang dibawa dari rumah dan saling menikmati dengan teman yang lain.
Selesai Sholat Ashar Pak Guru mengajak ke pantai untuk berenang. Kami semua diberi pengarahan dulu harus selalu bersama-sama tidak boleh ada yang memisahkan diri, apalagi ketika dipantai. Kulihat ombak bergulung berkejar-kejaran, seolah mengajaku untuk segera berenang. Semua berlari menyambut ombak yang datang, wow nikmat sekali ketika ombak medorongku ke pantai. Tiba tiba terdengar pengumuman dari penjaga pantai bahwa kami tidak boleh terlalu ke tengah karena makin sore air laut pasang , ombak semakin besar, Pak Guru dan Bu Guru pun menyuruh untuk segera merapat ke pinggir pantai. Tiba tiba Ibu Kepala Sekolah memanggil semuanya untuk berfoto bersama, setelah itu pulang ke hotel, mandi dan istirahat menunggu sholat magrib.
Baca Juga Artikel: Contoh Kata Pengantar Skripsi
Selesai makan malam kami dengan dikawal Guru guru menikmati indahnya malam di Pantai Pangandaran. Ada yang berbelanja oleh-oleh ada juga yang jalan-jalan naik mobil goes , yang dikemudikan oleh anak laki-laki, karena asyiknya sungguh peristiwa yang takkan terlupakan. Tiba-tiba mobil menabrak becak yang sedang mangkal, tapi tidak apa-apa karena cepat di rem, tukang becak marah, kamipun minta maaf karena tidak disengaja. Setetah merasa lelah, kami pulang dan sholat ìsya lalu tidur.
Sayang kami tak bisa melihat matahahi terbit di timur karena cuaca mendung lalu hujan turun. Kami semua diam dihotel menikmati sarapan pagi, setelah hujan reda semuanya pergi lagi kepantai untuk berenang kembali. Yang paling berkesan ketika naik perahu menuju pasir putih, antara senang dan takut berkecamuk dalam dada. Sampailah di Pasir Putih untuk melihat cagar alam, kamipun berfoto bersama. Tiba tiba seekor kera menghampiri, semua ketakutan dan tertawa terbahak-bahak ketika sang kera mengambil makanan yang dipegang temanku.
Sambil duduk ditikar, kupandangi lautan luas yang membentang, ombak bergulung seakan mau menelan perahu yang berlayar, sungguh indah ciptaan Tuhan, sepatutnya kita bersukur dan melestarikan keindahan alam ¡ni, sungguh besar kuasamu Ya Rob. Jam setengah satu setelah sholat dzuhur dan ashar kami pulang karena kelelahan semua tertidur pulas dan terbangun. Ketika sampai di Banjar untuk sholat magrib, kami pun tertidur lagi sampai bus berhenti di sekolah, eh ternyata sudah sampai dengan selamat. (Atikandisdik)*** Karya: Dwi Segira Salsabila, Siswa kelas VI SDN Anggaraja, Singaparna.
> Berkomentarlah Sesuai Artikel diatas
> Link aktif otomatis akan dihapus
> Hatur Nuhun