Jasaview.id

Cerpen - Perjalanan

PERJALANAN 
Oleh: Ani Nuriyani, S.Pd. Kecamatan Rajapolah 

Cerpen - Perjalanan

Pagi itu tepatnya hari Minggu, aku sedang berkumpul bersama adik-dik kesayanganku disebuah tempat menuntut ilmu, yang tak lain adalah ternpat les. Ketika pembelajaran akan berakhir dalam lima menit lagi, tiba-tiba Resti bertanya kepadaku, “Bu, kenapa ibu menjadi guru, apakah waktu kecil cita-cita ibu ingin menjadi seorang guru?” Tak dipungkiri, itu adalah pertanyaan sama, yang pernah aku lontarkan juga pada guruku dulu. 

Ketika hendak mejawab pertanyaan tadi, Giva mendahuluiku mengutarakan cita-citanya dengan begitu antusias, “Bu, aku íngin menjadi seorang guru SD.” Hal itu mampu membuatku tersenyum dan bangga. Anak kelas empat SD itu begitu percaya diri menyampaikan impiannya di depan orang lain. Sementara banyak anak-anak di luaran sana ketika ditanya tentang mimpinya, mereka merasa malu untuk mengutarakannya. Bahkan ada juga yang tidak tahu apa yang diimpikannya. Teman-teman Giva pun langsung menanggapi mimpi Giva itu. Ada yang menyemangatinya, bahkan ada juga yang mengingatkanya untuk rajin belajar agar keinginannya tercapai. Karena menurut mereka, untuk menjadi seorang guru haruslah pintar. 
Sewaktu kecil, akupun memiliki mimpi. Hanya saja mimpi itu berbeda, tidak seperti Giva yang ingin menjadi seorang guru. Walaupun kini pada akhirnya aku menjadi seorang guru. Pada waktu itu, aku bermimpi ingin menjadi seorang polisi wanita (polwan). Tapi lambat laun mimpiku berubah, aku ingin menjadi seorang dokter. Di saat-saat terakhir belajar di SMP, aku melihat sebuah brosur tentang sekolah kejuruan farmasi, sehingga mimpiku itu aku rubah kembali. 

Aku ingin menjadi seorang apoteker. Ketika kelas 11 SMK aku mengubah kembali mimpiku, aku ingin menjadi ahli matematika. Karena tak bisa dipungkíri, matematika merupakan satu dan sekian mata pelajaran yang paling aku sukai. Namun sayangnya, ketika lulus SMK aku belum bias mewujudkan mimpiku itu. Aku pun mengambil rencana kéduaku untuk bekerja dulu sembari mengamalkan ilmu yang aku dapat swaktu di SMK. Setahun kemudian, aku bisa mewujudkan mimpiku untuk menimba ilmu dijurusan pendidikan matematika. Alhamdulillah, kini aku pun telah lulus menimba ilmu di sana. 

ltulah segelintir perjalanku sehingga aku bisa seperti ini, tidak ada seorangpun yang memprovokasi perubahan-perubahan mimpiku. Karena mimpi itu adalah tanggung jawab kita sendiri, bukan tanggung jawab orang lain. lnilah pilihanku. Bagaimana dengan kalian? apakah mimpi kalian sewaku kecil telah terealisasi, atau kalianpun sama sepertiku, mewujudkan mimpi yang berbeda? apapun itu, semoga menjadi passion kita dan mampu membuat kita menjadi orang bermanfaat. 

Dengan mimpi yang berbeda ini membuatku bersyukur, karena aku bisa dipertemukan dengan adik-adik kesayangan dan akupun bisa belajar perlahan-lahan menyelami dunia mereka. Seorang guru itu bukan hanya tentang A, B, C dan 1,2,3, tapi lebih dari itu. Aku ingin menjadi teman bahkan sahabat juga untuk mereka. Akhirnya aku pun menyadari, sebenarnya aku dan mereka itu sama, kita sama-sama sedang belajar, sama-sama memiliki harapan, sama-sama memiliki impian yang ingin diwujudkan. 

Hanya saja aku pernah belajar pada jenjang itu lebih dulu. Perbedaan kita hanyalah waktu. Mungkin dulu mereka tidak ada dalam harapan dan impianku apalagi dalam doaku. Tapi sekarang dalam harapan, impian juga dalam doaku tentu ada mereka di sana. Semoga adik-adik kesayanganku bisa lebih baik dariku yang masih butuh ilmu. Sekarang selain mengajar, aku dan temanku yang bernama Isma Mulyani sedang mendalami ilmu di bidang kepenulisan. Karena mengajar itu tidak bisa dipisahkan begitu saja dengan menulis. 

Dengan menulis juga membuat kita bisa hidup lebih lama dari umur kita. Selain itu, kami pun sedang menjadi siswa online. Belajar bahasa lnggris dan sang inspirator yang mampu mengaduk-aduk perasaan kami. Karena kamipun memiliki mimpi yang lain, menimba ilmu kejenjang selanjutnya. Semoga apa yang kami dan kalian mimpikan bisa tercapai. Mimpi itu bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan untuk menuju tujuan selanjutnya, karena memiliki mimpi, akupun ingin segera bangun kembali di pagi hari. *Atikandisdik*

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Jasaview.id