Jasaview.id

Cerpen Hikmah

Cerpen Hikmah - Menjadi PNS mungkin menjadi profesi yang sangat dinantikan oleh sebagian banyak orang, tak terkecuali denganku. Meskipun pada awalnya sudah tak begitu berharap diangkat menjadi PNS mengingat usia yang sudah tak muda lagi dan kesempatan yang demikian terbatas. Beruntung pada tahun 2003 pemerintah mengeluarkan kebijakan menyelenggarakan seleksi guru bantu bagi kami para lulusan SPG, SGO dan PGA. Aku yang pada saat itu baru melahirkan anak kedua bersemangat mengikuti testing yang diselenggarakan di SMPN 1 kota Tasik. (waktu itu masih bersatu belum dipisah menjadi kabupaten dan kota). Alhamdulilloh aku lulus testing dan ditugaskan disekolah tempatku melaksanakan sukwan (ngehonor).

Jika pada saat jadi tenaga sukwan hanya diberi honorarium ala kadarnya sekedar buat bell sabun cuci, maka sesudah jadi guru bantu meningkat menjadi bilangan ratus ribu. Hal ¡ni karena gaji guru bantu dikeluarkan langsung dari pemerintah pusat melalui kantor pos. Alhamdulillah meski masih jauh dan cukup tapi aku bersyukur pemerintah masih memperhatikan nasib kami para lulusan SPG, SGO dan PGA yang sebenarnya kalau dilihat dari usia sudah kadaluarsa. 
Baca Juga Artikel: Dongeng Jurig tungkek
Sejak menyandang status guru bantu (GB) aku berusaha untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai kemanpuanku. Aku merasa dengan menjadì guru bantu tanggungjawabku dalam mencerdaskan anak bangsa menjadi lebih besar. Aku juga berupaya untuk meningkatkan kompetensiku dengan mengikuti kuliah Diploma 2 di Universitas Terbuka (UPBJJ) Bandung dan bergabung dengan kelompok belajar kecamatan Cigalontang. Seminggu sekali aku berangkat mengikuti tutorial. 

Aku merasa beruntung sekali ikut bergabung dengan pokjar Cigalontang. Di sana aku mendapatkan teman-teman baru yang baik hati dan kebanyakan sama statusnya sebagai guru bantu. Jadi dengan mereka aku bisa sharing berbagi cerita tentang pembelajaran sehari-hari di tempat tugas masing-masing. Keakraban dan rasa kekeluargaan di antara kami begitu indah kurasakan. Sampai akhírnya Alhamduliljah setelah hamper 2,5 tahun mengikuti perkuliahan D2 UT aku dinyatakan lulus meski dengan nilai yang pas-pasan. 

Setelah menyelesaikan D2 UT, aku kembali melanjutkan kuliah kejenjang S1. Kali ini aku bergabung dengan kelompok belajar kecamatan Singaparna. Aku yang waktu itu masih berstatus guru bantu tak pernah berpikiran untuk diangkat menjadi PNS. Saat itu tujuaku ikut kuliah semata-mata untuk meningkatkan kualitas diri mengingat pemerintah menetapkan aturan untuk profesi guru itu harus sarjana S1. Dan aku menjalaninya dengan niat yang ikhlas untuk menambah wawasan ilmu keguruanku. 
(Tika Ihkwatika, S.Pd.SD/ Atikandisdik2017)*** 
Untuk File Word Silahkan copy link http://j.gs/97FB

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
Jasaview.id